Senin, 15 Desember 2008

8 Pertanda Bahwa Si Dia Adalah Jodoh Anda

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki
ikatan emosional, spiritual dan fisik antara keduanya. Hanya
dengan menatap matanya, kita akan merasakan getaran dan seolah ingin
terus bersamanya. Benarkah seperti itu? Lalu, apakah
ada penanda lainnya agar seseorang bisa merasakan bahwa si dia jodoh kita
atau bukan?

Nah, agar Anda tak terus penasaran, berikut ini pakar
relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul
Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya:

Pertanda 1
Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang
adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu,
entah itu pekerjaan sepele atau besar. Paling penting adalah Anda berdua
selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan
semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa
harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut?
Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup
Anda!

Pertanda 2
Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau
bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang
perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya
rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa
adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat?
Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia
bukan jodoh Anda.

Pertanda 3
Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu.
Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi
serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu.
Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan...

Pertanda 4
Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan
tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan
setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa
Anda berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5
Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami
cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang
berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut
saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang
datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat
PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.........Jika ya,
tak salah lagi. Dialah orangnya...

Pertanda 6
Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan
masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu
menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah
siap m enerima Anda apa adanya..

Pertanda 7
Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu
memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di
depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan
tak mandi selama dua hari.

Pertanda 8
Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di
tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan
rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan
sejati telah Anda temukan!

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan
padanya?

Sumber: 8 Pertanda bahwa si Dia adalah Jodoh Anda oleh Arian Sarris, penulis
buku '21 Ways to Attract Your Soul'

Rabu, 03 Desember 2008

Melepaskan Adalah Suatu Kemenangan

Suatu hari seorang bapak tua hendak menumpang bus. Pada saat ia menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Lalu pintu tertutup dan bus mulai bergerak, sehingga ia tidak bisa memungut sepatu yang terlepas tadi. Lalu si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya keluar jendela.

Seorang pemuda yang duduk dalam bus melihat kejadian itu, dan bertanya kepada si bapak tua,
"Aku memperhatikan apa yang Anda lakukan Pak.
Mengapa Anda melempakan sepatu Anda yang sebelah juga ?"
Si bapak tua menjawab, "Supaya siapapun yang menemukan sepatuku bisa
memanfaatkannya."

***
Si bapak tua dalam cerita di atas memahami filosofi dasar dalam hidup jangan mempertahankan sesuatu hanya karena kamu ingin memilikinya atau karena kamu tidak ingin orang lain memilikinya.

Kita kehilangan banyak hal di sepanjang masa hidup. Kehilangan tersebut pada awalnya tampak seperti tidak adil dan merisaukan, tapi itu terjadi supaya ada perubahan positif yang terjadi dalam hidup kita.

Kalimat di atas tidak dapat diartikan kita hanya boleh kehilangan hal-hal jelek saja. Kadang, kita juga kehilangan hal baik. Ini semua dapat diartikan: supaya kita bisa menjadi dewasa secara emosional dan spiritual, pertukaran antara kehilangan sesuatu dan mendapatkan sesuatu haruslah terjadi.

Seperti si bapak tua dalam cerita, kita harus belajar untuk melepaskan sesuatu. Tuhan sudah menentukan bahwa memang itulah saatnya si bapak tua kehilangan sepatunya. Mungkin saja peristiwa itu terjadi supaya si bapak tua nantinya bisa mendapatkan sepasang sepatu yang lebih baik. Satu sepatu hilang. Dan sepatu yang tinggal sebelah tidak akan banyak bernilai bagi si bapak. Tapi dengan melemparkannya ke luar jendela, sepatu itu akan menjadi hadiah yang berharga bagi gelandangan yang membutuhkan.
Berkeras mempertahankannya tidak membuat kita atau dunia menjadi lebih baik. Kita semua harus memutuskan kapan suatu hal atau seseorang masuk dalam hidup kita, atau kapan saatnya kita lebih baik bersama yang lain.

Pada saatnya, kita harus mengumpulkan keberanian untuk melepaskannya.